Siapa yang tak pernah merasakan kangen?
Semua orang pasti pernah mekangenkan seseorang dalam hidupnya. Kangen juga tak
hanya kepada seseorang saja, namun bisa juga untuk suatu benda atau suatu
keadaan yang sudah tak lagi berlangsung seperti kangen masa sekolah, kangen
liburan atau bahkan kangen masa PDKT sebelum pergi menjauh.
Ketika merasakan kangen, terkadang
suasana hati berubah menjadi mellow. Terutama mekangenkan sesuatu yang special
untuk diri kita tapi kita tau hal itu sulit untuk ada lagi, seperti kangen
motor yang sudah dicuri, tapi lebih mellow lagi ketika rasa kangen kita tak
terbalas sih!! Hih.
Sering kali kangen itu menyiksa
hati. Kok bisa ya?
1. Apa
yang dimau tak ter-realisasikan
Ketika kita
merasakan kangen, kita akan mencari solusi untuk menghilangkan rasa itu. Banyak
cara yang dapat dilakukan untuk membuat rasa kangen itu menghilang. Misalnya
ketika mekangenkan masa ketika bercanda tertawa dan melakukan hal-hal yang
membuat hati kita terhibur dengan teman dimasa sekolah, dapat dengan cara
bertemu namun tak terwujud karna sudah mulai sibuk dengan dunianya
masing-masing.
Contoh lainnya ketika
kita mekangenkan gebetan namun si dia sudah melupakan kamu tuhh. Syedih.
2. Datang
disaat yang tak tepat
Kadang kangen datang
tanpa tau waktu dan tempat. Kangen datang se-enak udelnya aja. Bisa kangen
mantan disaat lagi sama pacar, kangen motor yang sudah dicuri ataupun mekangenkan
raissa yang sekarang udah dilamar Hamish.
Kalo kaya gini,
nih yang repot. Bikin mood berubah mendadak dan solusi apapun tak dapat
diwujudkan seperti nomor 1 di atas.
3. Kangennya
tak terbalas
Kamu tau rasanya
kangen tak terbalas? Udah ya. Gausah dijelasin. Sakit. Apalagi kangen dia yang
udah entah kemana.
Nah sebenernya semua kangen itu indah(kangen band termasuk ga ya?) tapi hal-hal diatas tuh yang bisa
bikin rasa kangen menyakitkan. Kadang jadi terbawa baper dan merusak suasana!
Kamu pernah ngerasain yang mana? Atau kamu tau hal yang membuat kangen jadi
terasa berat di hati? Yuk, isi di kolom komen.
Auf Wiedersehen!
Kok agak ga nyangka sik,muhiraz jago nulis.
ReplyDeleteGood luck terus yaaa ipan
ga nyangka kenapa? hehe Belom jago kok masih dalam tahap belajar btw, makasih gannn!
DeleteThanks for share, artikelnya bagus min..
ReplyDelete